Kapolres Karawang Naik Pitam Saat Rapat Evaluasi Kinerja Satgas Covid-19
Karawang,wartapasundan.id
Selasa (13/10/2020)
Kapolres Karawang kecewa pada Forkopimda yang termasuk dalam Gugus Tugas Covid-19, kekecewaannya terungkap saat rapat evaluasi kinerja Gugus Tugas Covid-19 Karawang, pada Selasa (13/10/2020) di aula Singaperbangsa Kantor Bupati Karawang.
Ia menjelaskan bahwa ada hal baik menyoal birokrasi yang harus di introspeksi, "Dulu diawal-awal pas baru tiga bulan empat bulan, tadi Pak Sekda juga ngomong sama saya. Birokrasi itu tidak seperti sekarang, dan sekarang ini kalau rekan-rekan tau, bu dr. Yayuk menyampaikan data, terus saya tanya klaster mana. Baru dijawab, setelah itu tidak ada lagi yang komentar, dan saya jadi bingung" kata Kapolres AKBP Arif Rachman Arifin ditengah forum rapat.
Photo saat rapat bersama muspida karawang
Photo saat rapat bersama tim gugus tugas covid 19 karawang
Dirinya juga menyesalkan, bahwasanya birokrasi sudah diputus namun koordinasi antar instansi tidak berjalan maksimal. "Saya jadi bingung, Kadinkes mau ngapain, Kasatpol PP mau ngapain. Padahal sudah diputus birokrasi kita mesti bersama-sama. Tadi Pak Dandim ngomong ada kendala soal pemakaman, ini harusnya tidak sampai masyarakat luar, ini introspeksi buat kita semua," terangnya.
"Kaya dulu pas ada yang meninggal Sekda aja datang, nah ini angka naik terus semua diem-diem aja cuek-cuek aja. Ini harus introspeksi semua Kadis, pertanggungjawaban bapak dan saya bukan hanya disini pak. Bapak percuma ni shalat, percuma semua ibadah, bapak dikasih amanat jadi pejabat kok disuruh berbuat gak mau." tutur Kapolres pada saat rapat.
Dia juga berkata jika seluruh instansi bisa berkoordinasi dengan baik, yakin semua bisa selesai. "Dulu aja bisa kok, dulu begitu dikasih tau di grup ada yang meninggal, wah langsung sibuk semua. Sekarang naek 5 naek 10 sampe 20 cuek semuanya, ini introspeksi, sampe ada yang meninggal aja gak ada tuh responnya mau ngapain gitu," kata Kapolres.
"Kita ini semua tujuannya sama untuk masyarakat Karawang, secara teori memang benar kita mengatur strategi, tapi ikhtiar. Ini penyakit dari Tuhan pak, Tuhan hanya minta kamu ikhtiar, kamu tidak bisa menyembuhkan." paparya masih dalam rapat.
Secara terpisah, Yerri Yanuar Pejabat Sementara Bupati Karawang ketika diwawancara setelah rapat menyatakan bahwa yang ungkapan Kapolres bukan masalah Birokrasi, "Bukan itu, bukan ini hanya soal konsolidasi, jadi apa yang harus ditingkatkan oleh kita, komunikasi nya itu aja," ucap Pjs Bupati Yerri.
Sementara, Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin menolak memberikan keterangannya ketika dikonfirmasi awak media. "gak ada apa-apa kok, kan sudah ada humas, kan sudah ada tadi disampaikan pak Bupati. Jangan saya lagi gal boleh, udah dong gak boleh dong. Semuanya baik, gak ada yang gak baik." Katanya sambil bergegas menuju kendaraannya.(red)
Posting Komentar