Insentif Belum Cair, Banyak Yang Kena Covid-19, Begitulah Nasib Para Nakes di Karawang

Warta Pasundan Juni 25, 2021 0

Ketum Paguyuban Braja Pasundan Indonesia, Yusup Suharyansyah

Karawang - Wartapasundan.id

Pribahasa "Sudah Jatuh Tertimpa Tangga" mungkin cocok disematkan terhadap nasib para Tenaga Kesehatan (Nakes, red) yang bekerja di RS Paru dan RSUD Karawang yamg notabene keduanya adalah rumah sakit plat merah.

Bagaimana tidak miris, sudah insentifnya dari Bulan Januari 2021 sampai hari ini belum juga terbayarkan, malah saat ini ratusan Nakes di Kabupaten Karawang terkena covid-19.

Padahal mereka para nakes itu adalah sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19, jadi sudah sepantasnya para nakes itu mendapatkan prioritas, seperti insentifnya jangan telat dibayar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Paguyuban Braja Pasundan Indonesia, Yusup Suharyansyah mengkritik kebijakan pemerintah terkait insentif para nakes yang belum dibayarkan.

"Sangat disayangkan insentif yang sudah menjadi hak para nakes selama ini seolah tidak menjadi prioritas bagi pemerintah, ucapnya saat ditemui di kantornya, (25/06/21)".

Masih kata Yusup, ditambah lagi saat ini ada sekitar 300 an lebih nakes yang terkena covid-19, ini tentunya menjadi masalah yang sangat serius dan bisa berpengaruh terhadap pelayanan.

Memang yang saya dengar di Bulan Juli 2021 insentif para nakes akan cair, namun yang jadi pertanyaan kenapa terlambat ? Apa jangan-jangan benar nakes tidak menjadi prioritas ? Terangnya.

Permasalahan covid-19 ini memang menjadi masalah bersama dan harus dengan kerjasama diselesaikannya, tapi kan harus dihargai juga siapa-siapa yang paling terdepan dalam penanganannya, jangan disamaratakan.

Saya khawatir dampak insentif yang belum dibayarkan menjadi pikiran bagi para nakes, akhirnya membuat imunnya turun sehingga mereka rentan untuk tertular virus covid-19, makanya sampai banyak kan nakes yang tertular.

Saya harap para pemangku kebijakan tidak ragu untuk menganggarkan untuk kepentingan penanganan covid-19, karena sudah jelas kok seluruh anggaran pemerintah daerah adalah dari, oleh, dan untuk rakyat, tegas Yusup.(Hen)