News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Keluh Kesah Para Mantan Perangkat Desa Kutajaya Yang Gajinya Belum Dibayarkan

Keluh Kesah Para Mantan Perangkat Desa Kutajaya Yang Gajinya Belum Dibayarkan



Karawang,Wartapasundan.id
Puluhan mantan Perangkat Desa di Karawang Jawa Barat hingga kini hanya bisa pasrah setelah Kepala Desa (Kades) yang meminpinnya terjerat kasus hukum, dan langsung di proses oleh para penegak hukum pada waktu itu.

Nasib sial yang di alami oleh puluhan mantan perangkat Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang ini mengeluh belum mendapatkan hak gajinya sampai masa jabatan kadesnya di gantikan oleh Pejebat Sementara (Pjs Kades) hingga Kades terpilih.

Lebih mirisnya lagi, sang kades terpilih lebih memilih menggantikan puluhan perangkat desa lama, di gantikan oleh para perangkat desa baru yang dulunya menjadi tim sukses pemenangannya, dan seolah diduga tidak menghiraukan gaji mantan perangkat desa sudah di bayar atau tidak.

Padahal, menurut mantan Kepala Urusan (Kaur) Desa Kutajaya, Badru mengatakan sebelum adanya kades baru dan di jabat oleh Kades Pejabat Sementara (Pjs) di desanya upah atau gaji yang harusnya diterima tak kunjung di bayarkan. Sampai kades baru menjabat resmi pada pertengahan bulan April 2021 hak gaji yang harus di terima olehnya beserta para perangkat desa lama lainnya masih juga tak kunjung di bayar.

“Sampai sekarang gaji saya termasuk rekan- rekan saya mantan perangkat / pegawai di desa itu gajinya tak kunjung di bayarkan, padahal saya beserta yang lainnya berharap gaji itu bisa turun, agar sedikitnya bisa meringankan beban kebutuhan hidup di masa sulit (PPKM Darurat-red) seperti ini,” ujar Badru mengatakan kepada awak media Minggu (24/7/21).

Ia mengatakan, seharusnya pada pertengah atau akhir April 2021 gaji atau upah dirinya bersama puluhan temannya bisa di dapatkan, walaupun memang pada waktu itu di desa sudah diduduki oleh Kades baru, dan kades yang baru menduduki tersebut usianya kurang lebih belum genap satu bulan.


“Pada waktu pertengahan atau akhir April itu seharunya gaji bisa turun, tapi tidak tahu kenapa malah gaji itu tidak kita terima, padahal  kades itu baru, baru masuk menjabat. Masa harus sudah mendapatkan gaji,”bebernya sambil terkesan kesal.

Ia juga mengatakan, jika para mantan perangkat desa mulai dari RT, RW, Kadus dan beberapa mantan perengakat desa yang hingga kini hak atau gajinya yang belum juga di bayarkan masih menyimpan SK pengangkatan pada saat mejabat perangkat desa.

“Saya dan rekan – rekan mantan perangkat desa yang belum menerima upah ini bisa membuktikan dengan SK yang masih kita simpan, SK ini jelas bisa di buktikan, walaupun sehasrunya bulan 4 itu dapat gaji, sekarang sudah bulan 7 di tahun 2021 ini gaji itu tak kunjung terselesaikan,” sambungnya.

Ia merasakan ada kejanggalan yang tak ia habis pikirkan, jika sampai hak gajih yang seharunya di dapatkan oleh puluhan perangkat desa tersebut tidak kunjung di bayarkan, Ia merasa takut nasib warga didesanya akan kehingan pimpinannya yang kedua kalinya.

“Saya tidak berharap jika didesa saya akan ada kejadian yang kedua kalinya, cukuplah satu kali saja pimpinan desa tersandung kasus hukum. Tapi jika melihat upah atau hak gaji puluhan mantan perangkat desa saja tidak di bayarkan juga, berarti kejujuran  pimpiminan desa saat ini juga patut di pertanyakan,”pungkasnya.

Hingga saat ini pimred media masih terus berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya atas adanya kabar tentang puluhan mantan perangkat desa yang hingga kini belum mendapatkan gaji terakhinya, namun hingga berita ini di terbitkan upaya yang di lakukan belum didapatkan.(sid/red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar