News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Rindu Manggung, Seniman PARISKA Minta Adanya Regulasi PPKM Bagi Pelaku Seni

Rindu Manggung, Seniman PARISKA Minta Adanya Regulasi PPKM Bagi Pelaku Seni

Karawang,Wartapasundan.id
Bulan Agustus selalu menjadi momen yang dinantikan seluruh masyarakat Indonesia. Semangat hari kemerdekaan memang kerap diisi dengan berbagai lomba yang menarik dan bisa diikuti seluruh kalangan usia.

Meski 17 Agustus sudah lewat,semarak dan momen agustusan masih terasa,kegiatan itu  nampak diselenggarakan PARISKA (Persatuan Artis Karawang) disatupadukan dengan ajang Silaturahmi.

Dalam rangka memeriahkkan HUT RI ke -76, PARISKA dan PSS (peduli Sesama Seniman) mengadakan Perlombaan dan senam Sehat dengan bertempat saung Kamarang Abah (Maranggi Zetty) dusunSadang, desa Karang Sinom,kecamatan Purwasari Karawang.Senin,23 Agustus 2021.

"Hari ini PARISKA ikut memeriahkan HUT RI ke-76 dan mengadakan ajang silaturahmi para seniman,karena di masa sekarang ini kita jarang ketemu juga jarang manggung.Di bulan kemerdekaan ini kita berusaha lagi dan silaturahmi dengan sesama seniman",kata Sofi Ketua PARISKA.

Sofi menjelaskan bahwa PARISKA merupakan seniman  yang tergabung dalam persatuan artis karawang dan jasa hiburan seperti orgen tunggal, dangdutan,hingga master of ceremony. Diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) berdampak pada penghasilan seniman Karawang

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa seniman PARISKA umumnya seniman Karawang,terdampak dengan pemberlakukan PPKM,ia pun mengakui bahwa seniman sudah dibina untuk memgikuti anjuran pemerintah,jadi anggota atau rekan-rekan daerah khususnya untuk para penyanyi harus mematuhi prokes termasuk pihak yang hajatan.

"Para seniman dan pihak yang menggelar hajatan sudah di beri arahan sesuai dengan arahan pemerintah,ya kita memahami di masa pandemi ini, ya intinya tergantung kebijakan di wilayah tempat yang masing-masing  untuk perizinan itu untuk manggung dan yang penting tidak ada di media sosial itu untuk live streaming",ucapnya.

Perwakilan Pariska Zetty Arimbi yang juga Ketua PSS  mengatakan,proses berkarya para pelaku seni dan budaya tidak berubah meski di tengah pandemi. Menurutnya,seniman tetap berkarya di masa pandemi maupun sebelumnya.

“Mereka terus mencipta membuat inovasi, memunculkan karya estetik dan artistik di masa yang sulit ini, untuk bertahan hidup di masa pandemi,” kata dia.

Lebih lanjut Zetty  meminta adanya regulasi yang mengatur pertunjukan seni di masa pandemi.Menurutnya, selama 1,5 tahun pandemi, seniman sudah patuh tidak menggelar pertunjukan yang memancing kerumunan.

Tetapi sekarang kondisinya sudah sangat sulit.Zetty berharap ada poin khusus di dalam regulasi PPKM yang mengatur pertunjukan seni, entah dalam peraturan pemerintah.

“Selama ini kegiatan seni budaya sejak 2020 sampai sekarang dihentikan sementara. Sekarang kalau ada celah di PPKM saya harap kegiatan seni diatur dengan pembatasan dan prokes ketat. Poin ini bisa jadi pintu baik buat seniman yang ingin membuat pertunjukkan. Soalnya di nikahan kan bisa dibatasi, untuk makanan bisa take away. Mungkin seniman juga bisa, pertujukan dikurangi durasinya, itu masih bisa dipikirin (oleh pembuat regulasi),” ungkap Zetty.(Hend)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar