Sepintar Pintarnya Bangkai Tutupi, Baunya Tercium Juga", DPRD Karawang Tinjau Lokasi Atas Dugaan Buang Sembarang Limbah Medis oleh Oknum Pegawai RSUD

Warta Pasundan Agustus 06, 2021 0

KARAWANG - wartapasundan.Id

"Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Jaman sekarang batu, besi, dan tembok punya mata dan telinga. Jadi berpikirlah sebelum bertinda"

Berikut ungkapan sebuah peribahasa yang pantas terkait Viralnya pemberitaan dan ramainya para aktifis berkomentar di medsos tentang ditemukan nya dugaan limbah medis yang dibuang sembarang di area RSUD.

Ketua Komisi III dan IV Bersama Dinkes dan DLHK Karawang melakukan tinjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang pasca-penemuan limbah medis yang diduga milik RSUD yang terletak di area RSUD Karawang, Kamis,(5/08/2021).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh sejumlah Kadinkes ,Plt Dirut RSUD Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan para mangemen RSUD.

"Untuk menindaklanjuti laporan viralnya limbah medis yang ada di RSUD,maka kami bersama Komisi III dan IV setelah melakukan rapat meeting baik dengan Dinas kesehatan dan pihak managemen RSUD kaitan dengan serapan anggaran triwulan"ucap HES.

Kang HES sapaan akrab H. Endang Sodikin memaparkan,terkait dengan viralnya limbah infeksius yang bertebaran di samping IGD RSUD Karawang kami datang langsung ke lokasi bersama sama dengan melakukan observasi kunjungan lapangan.

"Apakah terjadinya yang sempat viral di media adalah kaitan dengan kesengajaan ataupun human error atau adanya pihak-pihak oknum yang sengaja ini baru sifatnya asas praduga tak bersalah",ujar HES

HES menuturkan dugaan dumping yang sempat viral baik yang disuarakan oleh para aktivis ataupun para media yang sempat booming di jagat media sosial di tanah pangkal perjuangan memang RSUD harus bertanggung jawab.

"Kami didampingi oleh Kadis DLHK bersama PLT Direktur RSUD bersama para wadir dan para manajemen,pihak RSUD memang harus bertanggung jawab atas kejadian ini,selain itu kami juga mendatangi tempat pengolahan limbah medis dan limbah organik atau limbah domestik yang berada di RSUD Karawang",ucapnya

Lebih lanjut Hes memahami ,secara organisasi bawa RSUD baru saja melakukan restrukturisasi oleh karena kami berkoordinasi pihak-pihak terkait baik DLHK dan berkaitan dengan RSUD kaitan dengan temuan-temuan yang sempat viral tersebut kita kunjungan lapangan.

"Kita lihat satu persatu meskipun kita dapati,hanya beberapa saja yang kaitan dengan iinfeksius bekasnya yang ini juga menjadi pembelajaran buat RSUD,kami memahami dengan RSUD yang sedang berbenah diri untuk melakukan perbaikan perbaikan manajemen", ujarnya

Terkait dengan penatalaksanaan pengelolaan limbah B3 yang berada di RSUD tersebut Hes menuturkan bahwa,"RSUD sedang berbenah diri terutama kaitan dengan masih ada 1,3 hektar kurang lebih yang memang perlu kita untuk Wink bisnis",ucapnya.(Hend)