News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Babinsa Bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Kotabaru Melaksanakan Pengecekan Kesiapan Simulasi PTM

Babinsa Bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Kotabaru Melaksanakan Pengecekan Kesiapan Simulasi PTM



Karawang,Wartapasundan.id
Pembelajaran Tatap Muka tahap I,akan dilaksanakan simulasi di sekolah–sekolah yang menjadi percontohan, mengingat saat ini masih dalam situasi dan kondisi pandemi covid 19 yang belum berakhir. Kegiatan PTM pun melalui pertimbangan dan persyaratan tertentu terkait standar protokol kesehatan dan level PPKM pada daerah tersebut.

Di wilayah Desa Pangulah Baru Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, dijadwalkan akan melangsungkan kegiatan PTM tersebut. Adapun sekolah yang ditunjuk melalui rekomendasi pihak terkait dan pihak Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang diantaranya SMPN 3  Kotabaru 

Satgas Covid-19 Kecamatan Kotabaru dipimpin langsung Camat Kotabaru Drs. Dedi Setiadi,Kapolsek Kotabaru Iptu Tata Suhendar, S.H,Danramil 0406/Cikampek diwakili Danpos Kecamatan Kotabaru Peltu Darma,Ketua PGRI Kotabaru Iwa S.Pd,Kepala PKM Kotabaru, dr Sari Ali Astuti,Kepsek SMPN 3 Kotabaru Drs. H. Hadi Mulyadi,Ketua Komite SMPN 3 Kotabaru H. Sahaya  Atmaja,Kanit IK Polsek Kotabaru Aipda K.Nanang,Kades Pangulah Baru H. Karnalim,Kasi Pol PP Kecamatan Kotabaru Diding S.H.,Melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan kesiapan simulasi PTM Tahap I di SMPN 3 Kotabaru

Dari hasil pengecekan tersebut dapat dijelaskan bahwa SMPN 3 Kotabaru, akan melaksanakan tatap muka sebanyak 50% pada setiap ruangan, sarana dan prasarana untuk menunjang prokes sudah siap 

Dalam kesempatan kegiatan tersebut Danramil 0406/Cikampek Kodim 0604/Karawang Kapten Inf Joko Siswoyo melalui Danpos Kecamatan Kotabaru Peltu Darma dengan didampingi unsur terkait menjelaskan bahwa kegiatan PTM Tahap I adalah wujud kepedulian pemerintah kepada peserta didik dan orang tuanya, termasuk para guru dalam kegiatan belajar mengajar dimasa pandemi covid 19 dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Lebih Lanjut Peltu Darma mengatakan Selain guru, waktu dan durasi pembelajaran nantinya akan dilaksanakan secara terbatas. Sedangkan jumlah kehadiran siswa dan siswi saat pembelajaran tatap muka ditentukan hanya 50 persen dari jumlah siswa keseluruhan",Ucapnya

"Hal penting lainnya adalah siswa yang ingin mengikuti pembelajaran tatap muka disekolah wajib mendapat ijin dari orang tua"Pungkas Peltu Darma.(red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar