News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Forum Puspa Karawang Dorong DKP3A Lebih Aktif Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

Forum Puspa Karawang Dorong DKP3A Lebih Aktif Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

Karawang, Wartapasundan.id
Untuk membangun komitmen dan sinergitas antar lembaga masyarakat dalam membangun pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Karawang melaksanakan seminar  pemberdayaan Potensi Perempuan  Karawang Bersama Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Karawang.

Kegiatan bertema Kemitraan Strategis Berkelanjutan antara  Lembaga Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak bagi Forum Puspa digelar di Gedung Juang KNPI yang beralamat di jalan malabar perum karang indah karawang, Kamis (09/09/2021).

Sri Rahayu Agustina S.H selaku Ketua PUSPA Karawang menyoroti masih adanya kasus tindakan kekerasan seksual terhadap anak di Karawang.Sri Rahayu yang juga Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Partai Golkar Karawang mengatakan kasus tindakan kekerasan seksual harus menjadi perhatian semua pihak.

Karena menurutnya, tindakan kekerasan seksual di Karawang sudah menjadi sorotan,adanya kekerasan ini cukup mengerikan.Jika dibiarkan maka generasi ke depannya akan menghadapi persoalan yang besar.
 
“Kami mendapat laporan ada 2 kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur oleh ayah tirinya dan Kasus kekerasan Seksual    umur 6 tahun oleh tetangganya yang berumur 21 tahun, menurut saya menjadi perhatian kita semua.Karena di karawang ini termasuk menjadi sorotan  kekerasan seksual terhadap anak. Jika dibiarkan maka generasi ke depan akan menghadapi persoalan yang besar,”ujar Sri Rahayu.

Untuk mengetahui penyebab kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual, Sri pun akan mengambil langkah mengunjungi korban kekerasan seksual terhadap anak.

Selain itu,ia pun meminta pemerintah daerah Karawang melalui DKP3A bekerjasama dengan Dinas terkait untuk menyiapkan UMKM bagi korban Kekerasan.Kemudian ia meminta Pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah singgah.

"P2TP2A sudah ada bantuan hukum dan bekerjasama dengan salah satu universitas yang ada di krw yaitu unsika dan pemerintah hrs menyiapkan rumah singgah untuk keamanan bagi korban pelecehan seksual",Pungkasnya.(Hend)




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar