Gerindra Bersuara Untuk Guru Honorer dan Nakes,HES Minta BKPSDM Karawang Honorer Diatas 5 Tahun Di prioritaskan
Karawang.Wartapasundan.id
Kebijakan Dukungan Perlemen oleh Kader Gerindra di Pusat Petinggi Gerindra H.Ahmad Muzani Wakil Ketua MPR-RI / Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra sangat lah tepat mengenai pengangkatan tanpa test 1 Juta Tenaga Honorer Guru.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Gerindra Kabupaten Karawang H.Endang Sodikin,menurutnya para tenaga Honorer yang ada di kota dan didesa tidak bisa di samakan dengan tenaga guru fresh graduate (Angkatan Lulusan Baru).
"Karena sejatinya tenaga honorer baik yang berada di kota atau pun di desa- Desa di kabupaten /Kota se Indonesia adalah yang telah mengabdikan diri Kepada Bangsa dan Negara seharusnya tidak bisa di samakan dengan tenaga guru fresh graduate (Angkatan Lulusan Baru) karena tenaga Honerer itu sudah mengabdi ada yang sampai 30 tahun tanpa ada kepastian di angkat jadi PNS Oleh pemerintah",ujar H.Endang Sodikin (HES),pada Rabu 22 September 2021.
HES pun mengapresiasi langkah politis yang diambil oleh Pejuang Politik Gerindra ini patut di apresiasi karena mengingat guru itu Adalah profesi yang tidak semua org bisa melakukan karena memiliki kompetensi dan kebijakan tenaga ASN atau Non ASN itu sendiri Sentralistik (Kebijakan Pusat).
"Saya kira ini kebijakan monumental yang patut di apresiasi seiring dinamika Perundang-Undangan di Indonesia dimna No 5 Tahun 2014 tetang ASN hanya memberikan ruang selain ASN itu adalah tenaga P3K (Pelawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja)",ucapnya
Kedepan saya berharap juga Kader Gerindra mendukung P3K Buat tenaga kesehatan di puskesmas di angkat tanpa test bagi yang sdh mengabdi terdaftar menjadi tenaga honerer oleh kabupaten kota.
"Diharapkan secara bertahap di karawang terdapat 6475 ini bertahap diangkat P3K yang sudah memgabdi diatas 5 tahun tanpa test di utamakan yang sudah lama mengabdi ada yang 30 tahun tapi belum diangkat tetapi harus masih ikut test, tinggal BKPSDM Karawang terus mendorong agar di prioritaskan diangkat lebih banyak dari angkatan karawang",pungkasnya.
Dilansir dari media TEMPO.CO bahwa Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengusulkan pengangkatan satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa dilakukan tes.
"Kebijakan tersebut dapat memberikan kepastian para guru honorer dalam menjalankan profesinya yang telah digeluti selama bertahun-tahun bahkan ada yang sampai puluhan tahun," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 21 September 2021.Hal itu disampaikan Muzani dalam forum group discusion yang diselenggarakan SMA Darul Hikam, di Bandung, Jawa Barat, Selasa.(Hend/rls)
Posting Komentar