Kisah Haru Si Penjual Roti Keliling Tabrak Mobil Fortuner Putih Milik Dadi Mulyadi

Warta Pasundan September 24, 2021 2

Karawang,Wartapasundan.id

Sebuah mobil bermerk Fortuner putih tidak sengaja ditabrak penjual roti keliling dengan menggunakan kendaraan roda dua, di jalan raya Desa Pasir Jengkol,kecamatan Majalaya ,kabupaten Karawang, pada,Jum'at(24/09/2021) pagi.

Kisah itu bermula saat Dadi Mulyadi salah satu seorang pengusaha muda developer asal Karawang di pagi Jum'at  bergegas untuk meninjau pekerjaannya serta mengontrol team kerjanya di lapangan, namun ditengah perjalanan berhenti untuk parkir di bahu jalan row lebar sampai 8 meter dan ia pun duduk bersama rekannya berdiskusi sambil ngopi. 

"Sambil diskusi dan kopi santai bareung team kerja di lapangan, biasalah tradisi saya mah duduk sama rendah berdiri sama tinggi sama team kerja walau hanya ngopi di temani goreng pisang yang masih hangat",ujar Dadie Mulyadi dalam status yang diunggah melalui akun media sosial pribadinya pada Jum'at 24 September 2021.

Tepat pukul 08.30 alrm mobil berbunyi ia pun bergegas ke depan di mana mobilnya terpakir yang tidak menghalangi lalu lintas di pagi itu orang Lebar jalan nya cukup luas.Namun ia merasa kaget dengan si penjual roti yang sudah jatuh di jalan juga dagangan nya (roti) berantakan,sambil tersenyum kemudian ia bertanya ke si amang penjual roti tersebut.

"Mang kenapa bisa Begini.. kan jalan masih lebar mang,Amang gak apa apa..?"tanya Dadi.

Kemudian si amang roti menjawab",gak apa dek,cuma mobil adek yang penyok pecak juga rusak,gimana dek Amang hanya jualan roti dan amang mohon maaf, amang lagi melamun bawmotor nya,anak amang pengen HP, amang lagie bingung kepikiran trus dari  rumah",ucap si penjual roti.

Setelah si penjual roti menerangkam kronologis nabrak fortuner mobil Dadi Mulyadi ia pun menjawab dengan nada rendah,"udah mang Gak usah di pikirkan urusan mobil saya yang penting amang selamat tidak apa"ucap Dadi 

sambil bantu mungutin roti nya si amang yang berantakan.

Dadi pun menambahkan bahwa mobil hanya pelengkap saya di dunia,kendaran saya yg terakhir hanya keranda semua ini hanyalah titipan.

"Kelak jika saya tiada di dunia ini hanya tidur di ukuran tanah 2 meter x 1.5 meter,Udah amang jangan pikirkan kendaran saya dan si amang tersenyum lalu balik dan Berkeliling lagi untuk jualan",ujarnya.

Dalam chat terakhirnya Dadi pun berharap,"Semoga hari Jum'at ini rkah Untuk kita smua Aaaamiin",pungkasnya.

Dadi Mulyadi adalah sosok seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang developer di karawang dan dia pun pernah menjabat sebagai pengurus Karang Taruna di Plawad, setia ada  kegiatan sosial ia selalu hadir untuk membantu masyarakat.

Diantaranya dengan  menyantuni anak yatim dan orang jompo,menyumbang pembangunanmasjid dan di mata masyarakat adalah seorang jiwa yang mempunyai sosialisme yang tinggi.(hend)