News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Kades Duren dan Ketum LSM NKRI Angkat Bicara Terkait Kemiskinan Di Karawang

Kades Duren dan Ketum LSM NKRI Angkat Bicara Terkait Kemiskinan Di Karawang


Karawang,Wartapasundan.id
Kabupaten Karawang sebagai salah satu wilayah di Jawa Barat yang masuk kedalam status memiliki penduduk miskin ekstrem tahun 2021.

Dengan isu terpanas di kota lumbung padi dan kota Industri itu sontak Forum Jurnalis Karawang (FJK) kembali turun ke jalan dengan membuat aksi sosial melakukan aksi ngencleng bagi rakyat miskin Karawang.

Aksi ngencleng yang dilakukan Forum Jurnalis Karawang bentuk keperihatinan juga sebagai aksi protes terhadap Pemerintah kabupaten Karawang yang dinilai tidak berpihak kepada rakyatnya.

Saat FJK "ngencleng" di jalan banyak para pengendara yang melintas di lampu merah yang menyisihkan hartanya untuk membantu warga miskin Karawang tidak terkecuali H. Abdul Halim Suhkaeri Kades Duren kecamatan Klari

Nampak terlihat ia menyisihkan sebagian hartanya bagi rakyat miskin dan ia  juga memberi statemen terkait kemiskinan ekstreem di Karawang.


Menurut Kades Duren, Karawang merupakan  penyuplai beras dan kota industri terbesar, Ebeh Halim juga beranggapan terjadinya kemiskinan ekstreem karena adanya didaerah selatan dan utara rumah tinggalnya di tanah negara.

"Karawang kota industri pemasok beras ke jakarta tapi kalau saya perhatikan ini terjadinya, karena warga di wilayah utara dan selatan,yang mereka ditanah negara, ditanah pengairan",kata Ebeh Halim,pada Rabu 6 oktober 2021.




Sementara itu di tempat terpisah Ketua umum Laskar NKRI Uwa Suparno mengungkapkan Rasa prihatin terhadap julukan Kota kemiskinan Ekstreem

"Pada prinsipnya Karawang tak etis menjadi kota miskin karena apapun bentuknya Karawang kota lumbung padi,kota industri bahkan upah minimum tertinggi di Indonesia",ucap Ketum Laskar NKRI.

Wa Parno pun meminta Pemkab Karawang harus mempunyai terobosan terbaik dalam permasalahan kemiskinan dan menggali potensi wilayah agar keluar dari Zona kemiskinan.

"Seluruh instansi tata kelola pemerintahan dan dinas yang terkait harus difungsikan baik di utara maupun selatan,kalau selatan sudah jelas ada industri,kan ini utara ,nah ini harus digali potensi potensinnya baik itu pariwisata ataupun potensi yang lain",tandasnya.

Forum Jurnalis Karawang dalam  aksi Ngencleng meminta sumbangan untuk didonasikan kepada masyarakat miskin Karawang.Hasil sosial kepedulian rekan rekan media  berjumlah Rp.1.669.500 dalam Waktu satu jam, rencananya akan di serahkan untuk warga miskin di Rengasdengklok dan Kalangsari.(Hend)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar