News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Merintis Usaha Kuliner, Hingga Bupati Dan Sekda Karawang Cicipi Bandeng Presto Bu Ning Di Ajang Festival Kuliner UMKM PT JKI

Merintis Usaha Kuliner, Hingga Bupati Dan Sekda Karawang Cicipi Bandeng Presto Bu Ning Di Ajang Festival Kuliner UMKM PT JKI


Poto Bupati dan Sekda Karawang Saat kunjungi festival kuliner UMKM yang digelar PT JKI di Pasar Bersih Galuh  Karawang,Sabtu 26/02/2022.(Rohendi)
Karawang,Wartapasundan.id
Wening Indriyati salah satu peserta Festival Kuliner UMKM Karawang mengungkapkan mulai merintis usaha nya sejak 2008, kini usaha bandeng resto duri lunak milik Wening Indriyati terus berkembang.

Awal mulanya ia tidak hanya melayani permintaan di area perumahannya saja namun bandeng prestonya kini sudah masuk toko toko ternama di Karawang.

“Awalnya usaha ini saya rintis di Tahun 2008,kita mempunyai galery di Citra Kebun Mas,dengan olahan pepes Bandeng,Bandeng Presto dan otak otak Bandeng,"papar  pemilik usaha bandeng duri lunak, Wening Indriyati saat ditemui di sela pameran produk UMKM.

Dari coba-coba tersebut, ternyata mendapat respons yang bagus dari konsumen.” Dahulu bandeng duri cilamaya hanya dipasarkan di Cilamaya saja,Jadi, saya merintis pelan-pelan, produksi awal baru 5-10 kilogram. Ternyata responsnya bagus, permintaan juga naik hingga masuk ke toko toko ternama,” jelas Bu Ning sapaan akrab Wening Indri yati.

Untuk menjaga kualitas ikan yang digunakan dalam pemenuhan bahan baku, pihaknya mengambil dari ikan lokal Cilamaya.

“Saya mengambil ikan dari Cilamaya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ikan bandeng. Tujuannya agar evisiensi biaya dan peningkatan ikan bandeng lokal, kualitas ikannya bisa terjamin, sehingga cita rasa dan kualitas produksi juga terjaga,” jelasnya.

Dalam sehari, rumah produksi pengolahan bandeng duri lunak miliknya, yang terletak di CKM Desa Bengle mampu mengolah antara 20 -30 kilogram bandeng segar dan setiap harinya 10 pack disetiap toko.

Sementara, harga jual per packnya bervariasi  yang ditawarkan antara Rp 15 ribu – Rp 30 ribu perpack. Tergantung dari jenis olahan yang dibeli, mulai dari bandeng presto, pindang, pepes dan otak-otak bandeng.

“Sejauh ini penjualan masih cara konvensional,dan di jual ke toko toko yaitu toko baru,toko dewi toko denpasar,kalau saya dimedia sosial tidak bisa mengoperasikannya, namun dengan cara manual, ada juga yang datang beli ke rumah,”jelasnya.

Sementara itu  dalam kunjungannya Bupati dan Sekda Karawang sempat berkeliling untuk mencicipi kuliner yang ditampilkan para peserta.

"Saat tadi keliling saya mencoba mencicipi produk kuliner semuanya enak enak,oh iya ada Bandeng presto dari salah satu peserta UMKM rasanya enak sekali,"ujar Acep.

Acep juga  mengapresiasi festival Kuliner serta inovasi dan produktifitas yang dihasilkan para UMKM Karawang.

"Ajang festival kuliner  ini sangat bagus digelar sebagai partisipasi masyarakat dalam peningkatan UMKM di Karawang,"kata Acep.

Pemkab akan terus mendorong dan membantu memasarkan produk yang dihasilkan dengan membangun kerja sama bersama pihak-pihak luar.

"Ini satu inovasi yang harus dikembangkan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat," terangnya.

Acep juga menekankan pada masyarakat lainnya di Karawang untuk terus berinovasi yang dihasilkan sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.(Rohendi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar