Solusi Tingkatkan Kesuburan Tanah, Satgas Citarum Harum Sektor 18 Sosialisasikan dan Praktekan Fermentasi Bios 44

Warta Pasundan Februari 16, 2022 1

Karawang,Wartapasundan.id

Dansektor Citarum Harum Sektor 18 Kolonel Inf Agus Hari Soewanto bersama jajaran  satgas Citarum Harum 18 melaksanakan sosialisasi tentang Bios 44 dan sekaligus praktek membuat fermentsi pupuk Bios 44.

Dalam paparannya Kolonel Inf Agus Hari Soewanto menganjurkan kepada seluruh anggotanya harus menguasai permasalahan yang di hadapi serta mereka harus memahami penggunana Bios 44 .

"Anggota satgas harus mempelajari dan memahami bidang pertanian dan bidang perikanan dan dengan adanya pemajuan teknologi melalalui Bios 44 ini bisa menguasai ilmu untuk diaplikasikan disetiap Demplot,"kata Dansektor 18 saat memberika paparan Demplot Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang ,Rabu (16/02/2022).

Setelah memahami Bios 44 ,Dansektor 18  juga minta kepada jajarannya untuk bisa dikembangkan kepada masyarakat, yaitu sebagai upaya untuk mepermudah usaha bagi mereka di bidang pertanian dan perikanan.

"Manunggalnya TNI dengan masyarakat, kita harus peduli terhadap perekonomian masyarakat atas dampak covid-19 yang kita hadapi bersama, Bios 44 ini bisa mengembangkan program ketahanan pangan,"jelasnya.

Usai dilaksanakannya sosialisasi Baops Satgas Citarum Harum Sektor 18 sertu Yudhi dan peserta langsung melakukan peraktek pembuatan Bios 44 tersebut, sehingga dengan begitu anggota satgas dapat mengetahui dan mengerti bagaimana tata cara membuat Fermentasi Bios 44 tersebut.

Baops Satgas Citarum Harum Sektor 18 menyampaikan bahwa Bios 44 merupakan temuan yang sudah mempunyai hak paten dari Kemenkum HAM, dimana cairan ini selain dapat mencegah kebakaran lahan gambut, untuk mengurai tanah tandus menjadi subur dan dapat dipergunakan untuk perikanan.

"Pangdam III Siliwangi pencipta Bios 44,saat beliau menjabat Danrem di Sumsel untuk memulihkan tanah yang rusak,awal mulanya Bios 44 ini digunakan untuknlahan gambut yang sering kebakaran hutan gara gara petani malas menyiangi rumput jadi dibakar,"tutur Sertu Yudhi.

Lebih lanjut Sertu Yudhi menjelaskan praktek pembuatan Bios 44 dengan menyiapkan biang dan gulan dengan takaran 1000 liter air kemudian dicampur satu bungkus bios dan 10 Kg gula merah  pendaping gasnya satu bungkus kemudian dimasukan ke kempu dan didiamkan 21 hari.

"Setelah 21 hari hasil dari permentasi itu baru kita gunakan untuk di demplot,kolam ikan kemudian Bios 44 di masukan air dengan  perbandingannya itu 1 liter bios dngan 20 liter air,"terangnya.

Lebih lanjur Sertu Yudhi menjelaskan keuntunga dari penggunan Bios tersebut untuk menyuburkan tanah juga bisa untuk memulihkan tanah yang sudah rusak, Satgas Citarum 18 rencana akan menggunakan Bios 44 di setiap demplot.

"Kita mempunyai beberapa Demplot disetiap Sub untuk menanami sayuran,buah buahan,jadi kita pergunakan Bios 44 untuk menyuburkan tanah dan hasil tersebut bisa 3 Kali lipat,"pungkasnya.(red)