News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Muhidin Terpilih Menjadi Ketua Pagar Nusa di Konfercab III, Ketua PW Pagar Nusa Jabar Sindir PC NU Dan Pemkab Karawang Perihal Bantuan Anggaran

Muhidin Terpilih Menjadi Ketua Pagar Nusa di Konfercab III, Ketua PW Pagar Nusa Jabar Sindir PC NU Dan Pemkab Karawang Perihal Bantuan Anggaran


Karawang,Wartapasundan.id
Dalam rangka penyegaran organisasi, Pencak Silat Nadhatul Ulama Pagar Nusa Cabang Kabupaten Karawang menggelar konferensi cabang (konfercab) III,bertempat di auala Kantor Desa Duren,Klari Kabupten Karawang, (19/04/2022).

Konfercab Pagar Nusa III kabupaten Karawamng dengan tajuk menjadikan pencak silat sebagai salah satu pilar jati diri bangsa wadahnya warga Nahdliyin yang memiliki bakat dan minat di bidang olah raga,seni,prestasi dan bela diri berdasarkan nilai nilai Islam Akhlussunah Wal Jama'ah Anahhdliyah.

H Asep Saifuidin Millah Ketua PW Pagar Nusa Jawa Barat mengatakan Ekistensi Pagar Nusa  Kabupaten Karawang hampir sudah 15 Tahun dan dalam Konfercab III.Selama Dua periode sudah dijabat Ebeh Halim dan secara musyarawarah mufakat menunjuk Muhidin sebagai Ketua terpilih.

"Secara musyawarah mufakat 50 +1 dari PAC yang hadir maka  Muhidin ditunjuk sebagai ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Karawang Periode 2022-2024,"kata Asep.

Asep Millah memaparkan Program Pagar Nusa kedepan yang sejatinya merupaka organisasi yang bergerak di bidang seni bela diri kebudayaan ketabiban, olahraga.Di 100 hari pertama  akan menekankan kepada pengurus baru untuk menyelesaikan Kepengurusan  PAC di setiap Kecamatan.

"Kita akan konsentrasi terhadap warisan budaya Nusantara yaitu  pencak silat di mana kita akan tingkatkan lagi pencak silat di Kabupaten Karawang dan di samping kita motonya Bela Kyai Sampai Mati kita juga berprestasi,Mandiri dan akan ikut setiap event-event pertandingan pencak silat di Kabupaten Karawang,"ujarnya.

Saat ditanya perihal anggaran dan bentuk perhatinan PCNU dan Pemkab Karawang Asep mengaku belum  pernah mendapatkan sepeserpun bantuan resmi  dari pemerintah yang mengalir terhadap Pagar Nusa.

"Jadi kita memang mandiri dan bermartabat dan kita tidak akan meminta kepada pemerintah tapi pemerintah daerah harus sadar bahwa kita juga punya hak disitu,namun kita bukan Banom yang cengeng, tapi semestinya Orang tua harus lebih tahu terhadap kebutuhan anak,"pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar