Diduga Ada Oknum Pegawai Bapenda Karawang Mainkan NJOP, Sekretaris Apdesi Karawang : Ini Jelas Merugikan dan Harus Diusut

Warta Pasundan Mei 21, 2022 0

Poto  Apdesi dan DPRD Karawang saat melakukan diskusi di Hotel Mercure karawang,Sabtu (21/05/22)

Karawang - Wartapasundan.id

Perpajakan di Kabupaten Karawang saat ini sedang ramai diperbincangkan, mulai dari kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan yang mencapai hingga 400%, sampai adanya dugaan oknum Pegawai Bapenda yang bermain dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP, red).

Terkait dengan adanya dugaan oknum Pegawai Bapenda Karawang yang bermain dengan NJOP diungkapkan oleh Sekretaris Apdesi Kabupaten Karawang, Alek Sukardi saat acara diskusi DPRD Karawang dengan Apdesi.

Alek menyebutkan ada oknum pegawai Bapenda Karawang yang bermain dengan NJOP, kenapa saya bilang begitu, karena ada oknum pegawai Bapenda yang saat saya akan membayar pajak, oknum tersebut bilang bisa mengatur NJOP.

Misalnya, NJOP tanah saya Rp 40.000, berati kan saya harus bayar 40 ribu, tapi kata si oknum ga usah bayar 40 ribu bayar saja 10 ribu, kalau seperti itu kan Pemda dirugikan 30 ribu.

"Saya tidak mengerti kok bisa seperti itu, yang seharusnya pemda mendapatkan 40 ribu dari pajak, ini cuma dapat 10 ribu, entah dikemanakan yang 30 ribunya sama oknum itu,"ujar Alek saat diwawancarai, Sabtu (22/05/22).

Masih kata Alek, Undang-undang di negara kita ini kan berazaskan kepastian hukum, kalau seperti itu dimana letak kepastian hukumnya ?

"Besaran NJOP itu kan sudah diatur sama Undang-undang, artinya tidak bisa diutak-atik atau dirubah, tapi kok oknum pegawai Bapenda ini bisa merubah NJOP yang sudah ditentukan, ini jelas merugikan dan harus diusut," pungkasnya.(Rohendi/Rama)