News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Internal Partai Berlambang Mercy Memanas, Pendi Anwar Ogah Turun Tahta,Berikut Penjelasannya...!

Internal Partai Berlambang Mercy Memanas, Pendi Anwar Ogah Turun Tahta,Berikut Penjelasannya...!

Poto Pendi Anwar Ketua DPRD Karawang

Karawang,Wartapasundan.id

Ramai diperbincangkan terkait pergantian kursi dipucuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD, red) Kabupaten Karawang sampai menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat Kabupaten Karawang.

Sebelumnya issue pergantian Ketua DPRD Karawang itu dihembuskan oleh Kader sesama Partai Demokrat yang juga duduk sebagai legislator di DPRD Karawang yaitu Dedi Indra Setiawan.

Dikatakan Dedi dibeberapa media bahwasanya kursi Ketua DPRD seharusnya diganti, karena itu sesuai dengan kesepakatan awal di internal Partai berlambang Mercy tersebut.

Dedi juga menyampaikan, seharusnya kader yang memiliki suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu harusnya yang menjadi Ketua DPRD, hal itu menurut Dedi adalah sebagai reward, dengan begitu para Kader yang lain pun akan berlomba mendaptkan suara terbanyak.

Issue yang beredar selama ini memang terkait adanya pembagian masa jabatan Ketua DPRD Karawang, yang mana dibagi menjadi dua (2), yaitu masing-masing kebagian 2,5 tahun.

Dari awal pengangkatan hingga hari ini, kursi Ketua DPRD Karawang masih dipegang oleh Pendi Anwar, sedangkan jabatan untuk Ketua DPRD adalah 5 tahun (Sesuai dengan periode di legislatif).

Menanggapi hal tersebut, Pendi Anwar saat diwawancarai, Sabtu (22/05/22) menegaskan, sampai hari ini saya masih tetap sebagai Ketua DPRD Karawang sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh DPP.

Jadi kalau ada hal semacam itu sudah saya sampaikan, ini urusan internal, kader-kader kita ini seharusnya tidak bicara diluar, karena dengan bicara diluar akan membuat kegaduhan yang seolah-olah tidak fatsun terhadap keputusan DPP.

Kalau ada SK dari DPP Partai Demokrat saya harus turun, ya saya akan patuh, bukan atas dasar dari dorongan para pihak, kami punya DPW dan punya DPP, hargailah keputusannya.

Intinya selama SK itu tidak dirubah, saya tidak mungkin turun kecuali ada SK baru dari DPP yang meminta saya turun, saya akan turun, karena saya akan fatsun terhadap keputusan Partai, tegas Pendi.(Red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar