Cellica-Pendi Berseteru, Rakyat Karawang : Silahkan Berebut Posisi, Tapi Jangan Abaikan Kami...!!!
Karawang - Wartapasundan.id
Panggung politik di Kabupaten Karawang semakin memanas, pasalnya dikubu partai penguasa, yaitu Partai Demokrat saat ini sedang berlangsung perebutan kursi Ketua DPC antara Cellica vs Pendi Anwar.
Keduanya adalah merupakan pucuk pimpinan di legislatif dan eksekutif Kabupaten Karawang, selain itu saat ini Cellica juga masih memegang kursi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, sedangkan Pendi Anwar sebagai Sekretarisnya.
Akhir-akhir ini berita terkait keduanya sangat booming diberitakan diberbagai media massa, bahkan dijadikan halaman depan karena saking viralnya perseteruan antara keduanya.
Namun dilain sisi, masyarakat Karawang dibuat khawatir dan bertanya-tanya, apakah perebutan kursi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang akan berdampak kepada pelayanan publik, mengingat saat ini Cellica dan Pendi adalah merupakan pucuk pimpinan di eksekutif dan legislatif Karawang.
Ade Sutrisno, salah satu tokoh pemuda di Desa Pasir Jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang saat dimintai tanggapan terkait perseteruan Cellica dan Pendi dirinya mengatakan, silahkan berebut posisi, tapi jangan abaikan kami (rakyat, red).
"Silahkan saja Teh Celli dan Kang Pendi berebut posisi Ketua DPC, asal jangan lupakan kewajiban untuk melayani masyarakat", ucapnya, Senin (25/07/22).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kang Deblo tersebut menyampaikan, ini tuh seperti panggung sandiwara atau dagelan, dimana ceritanya sudah diatur oleh dalang atau sutradara.
Entahlah tujuannya untuk mengukur elektabilitas partai ataupun perorangan yang dalam hal ini Cellica-Pendi, maklum saja pemilu kan sudah semakin dekat, jadi berbagai cara bisa dilakukan untuk mengukur kelayakan dan ketenaran seseorang demi untuk meraup suara pada pemilu nanti.
Kembali lagi, itu sah-sah saja, silahkan lakukan, akan tetapi ingat, kalian (Cellica-Pendi) masih mempunyai tanggung jawab sebagai pemimpin, jangan sampai demi syahwat politik, rakyat yang jadi korban, tegasnya.(Rhd)
Posting Komentar