Belasan Ekor Sapi Ternak Diberikan Kepada Kelompok Ternak Tanpa Adanya Berita Acara Dari Dinas Terkait, Kok Bisa Gitu Ya ???
Karawang - Wartapasundan.id
Program Penggemukan Sapi Ternak yang baru saja direalisasikan di wilayah Kabupaten Karawang terkesan seperti proyek siluman, pasalnya hingga sapi diterima oleh kelompok ternak belum ada serah terima ataupun berita acara dari dinas terkait.
Bukan hanya itu saja, kedatangan sapi ternak pun seperti sembunyi-sembunyi karena datangnya sapi yang konon katanya berasal dari daerah Garut, Jawa Barat pada malam hari dan tidak diketahui oleh aparat desa setempat.
Menurut keterangan salah seorang dari Kelompok Ternak yang menerima sapi untuk digemukan yang identitasnya kami sembunyikan dijelaskan, awalnya mereka mengajukan hal tersebut kepada seorang anggota DPRD Karawang, namun saat ini anggota DPRD itu sudah meninggal dunia.
Oleh karena itu, kelompok ternak tersebut sudah tidak berharap lagi akan realisasi pemberian sapi untuk penggemukan, namun sekitar bulan Januari 2022 lalu ada pemberitahuan dari Dinas Peternakan Karawang, bahwa pengejuan dari Kelompok Ternak kami di acc dan segera direalisasikan.
" Maka dari itu, semua anggota dari kelompok ternak kami sepakat untuk membuat kandang dengan biaya patungan dari semua anggota," jelasnya.
Untuk masalah pelatihan kami sangat membutuhkan, sempat dulu dari pihak Dinas Peternakan Karawang mengatakan bahwa beberapa orang dari kami akan mendapatkan pelatihan terkait penggemukan sapi, namun hingga sapi itu datang belum ada satupun dari kami yang mendapatkan pelatihan.
Bukan hanya tentang pelatihan, serah terima atau berita acara penerimaan sapi pun belum ada dilakukan, baik dari Pemkab ataupun Dinas Peternakan Karawang.
Selain itu, dari 19 ekor sapi yang kami terima, ada 4 ekor yang dikembalikan karena tidak sesuai dengan spek dari Dinas Peternakan Karawang.
" Kami berharap Dinas Peternakan Karawang segera melakukan serah terima dengan kami selaku Kelompok Ternak, dan juga kami berharap diberikan pelatihan bagaimana caranya untuk penggemukan sapi, dari mulai perawatan sampai ke pemberian pakan," harapnya.
Sementara itu, Handoko, Kabid Peternakan, tidak merespon sama sekali ketika dihubungi oleh redaksi untuk dimintai konfirmasi terkait adanya program penggemukan sapi.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karawang, Hanafi Chaniago sampai berita ini diturunkan belum bisa memberi keterangan terkait program penggemukan sapi.(Red)
Posting Komentar