News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Kades Waluya Diduga Minta Duit ke Warga Untuk Program Rulahu

Kades Waluya Diduga Minta Duit ke Warga Untuk Program Rulahu

Ilustrasi Pungli

Karawang - Wartapasundan.com
Program Pemkab Karawang dalam mensejahterakan rakyatnya diwujudkan dalam berbagai program pro rakyat, salah satunya adalah program Rumah Layak Huni (Rulahu, red) atau bedah rumah yang sangat didambakan rakyat miskin di Karawang.

Digulirkannya program pembangunan rulahu adalah wujud perhatian pemerintah terhadap rakyatnya, agar batas kesenjangan sosial tidak terlalu jauh, antara warga satu dengan warga yang lainnya, program bantuan rulahu tersebut bergulir dari mulai pusat,provinsi sampai kabupaten.

Itu merupakan program bantuan yang harus diterima oleh penerima manfaat yang pelaksanaannya harus sesuai dengan ketentuan sebagai mana yang tertuang di dalam peraturan(juklak-juknis) yang berlaku.

Namun dalam perjalannya, program pro rakyat ini diduga banyak ditemukan menjadi alat memperkaya diri oknum pejabat, mulai dari Pejabat Dinas ataupun pejabat di bawah seperti pejabat Kepala Desa (Kades) setempat.

Sungguh tega dan tidak berprikemanusiaan yang terjadi jika seorang Kades yang melakukan pungutan liar (Pungli) hingga jutaan rupiah kepada warganya sendiri, seperti yang terpantau oleh tim redaksi disalah satu video yang beredar di salah satu grup Facebook di Karawang yang dikirim oleh salah satu rekan kerjanya belum lama ini.

Dalam video yang di sebarkan oleh akun Facebook Azka Bungsu di grup Facebook Karawang info terkini hingga terpantau mendapatkan puluhan hujatan komentar yang sangat pedas dan mendapat ratusan like pengunjungnya.

Dalam video itu seorang emak-emak sambil memangku anaknya mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan uang sebesar Rp 2,5 juta kepada lurah/Kades, dan beberapa temannya, namun sudah 1 tahun lebih belum di lakukan pembangunan.

“Udah ngasih duit dua juta setengah ewang rata, Jeung NU lainna ongkoh, merena duitna ka lurah, ges sataun luewih, itu Imah uwing tukangna ges barolong,” ucapnya sambil ada suara emak-emak yang juga menyuarakan hal yang sama.

Dalam postingan video yang di sebarkan akun Facebook Azka Bungsu tersebut tertulis caption “Sungguh miris yg dialami ibu ini, warga yg seharusnya di lindungi eh malah di peras. Di pinta 2,5 jt di muka, sama kadesnya dengan janji di iming iming (BEDAH RUMAH) sudah satu tahun blum ada program yang di janjikan tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan tim redaksi masih terus berupaya melakukan konfirmasi kepada warga dan Kades Waluya, Kecamatan Kutawaluya terkait viralnya video warga yang diduga masyarakat Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.(tim-red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar