News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan Serta Peran DPR dan Bank BTN Dalam Rangka Menumbuhkan Sektor Properti

Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan Serta Peran DPR dan Bank BTN Dalam Rangka Menumbuhkan Sektor Properti


Depok - Wartapasudan.com

Dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor properti serta pembiayaan rumah rakyat, pemerintah indonesia menyatakan dukungan atas peranan DPR dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Komitmen tersebuy tersaji dalam diskusi antara anggota DPR RI dan perwakilan Bank BTN, saat  Sosialisasi Sektor Kontruksi  dengan tajuk "Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan",di Serua Green Village Kota Depok, pada Senin (14/08/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI FPKS, Mahfudz Abdurrahman, S.Sos. yang menjadi narasumber dan perwakilan Bank BTN Andhika B. Simanjuntak selaku Branch Manager, terungkap bahwa backlog perumahan di Indonesia mencapai angka yang mengkhawatirkan yaitu 12,7 juta unit. 

"DPR mengakui bahwa Bank BTN, sebagai lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan perumahan, memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini", kata Mahfudzkata Mahfudz dalam sambutannya.

Namun demikian Mahfudz menegaskan, bahwa penanggulangan backlog perumahan bukanlah tugas yang hanya dapat diselesaikan oleh Bank BTN semata tentunya harus dilakukan bersama.

"Kami memberikan dukungan penuh kepada Bank BTN dalam upayanya membiayai rumah-rumah rakyat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, kami juga menyadari bahwa peran ini perlu didukung oleh berbagai pihak termasuk pemerintah pusat , pemerintah daerah, dan stakeholder terkait," ujarnya.

Ditambahkannya, acara ini menjadi sarana penting untuk menguatkan kerja sama antara DPR dan Bank BTN dalam upaya mengatasi backlog perumahan dan menggalakkan pertumbuhan sektor properti. 

"Melalui kolaborasi yang erat dan koordinasi yang baik, diharapkan bahwa masalah backlog perumahan dapat diatasi secara efektif dan kontribusi sektor properti terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dapat semakin meningkat," pungkasnya. ( Red)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar